[NOT FOR SALE] Seluk-beluk Membuat Aplikasi Gratisan
Banyak yang bertanya tentang beberapa aplikasi pendidikan yang saya bagikan mengapa di gratiskan kok tidak dijual seperti aplikasi yang lainnya. Padahal secara fitur kreasi saya banyak yang bagus dan layak jual. Namun hal ini tidak menggoyahkan niat saya untuk selalu BERBAGI bagi teman-teman guru se Indonesia.
Sebagian lagi ada yang kebakaran jenggot dengan beberapa aplikasi gratisan saya (mungkin miliknya nggak laku hehehehe) dan berkata " Bagaimana Indonesia bisa maju kalau terus memakai gratisan?". Mungkin beliau tidak sadar di negara lain yang lebih maju, banyak aplikasi keren yang membuatnya begitu susah dan menyita waktu justru digratiskan.
1. Pemakai Software Bajakan
Related
Saya sadar selama ini saya memakai semua aplikasi komputer dengan gratis dan cenderung BAJAKAN, mulai dari WINDOWS beserta isinya seperti OFFICE. Bagaimana dengan Anda? apakah WINDOWS XP, WINDOWS SEVEN, WINDOWS 8 serta software penyertanya di laptop Anda ASLI. Tidak bisa kita bayangkan bila kita harus membeli softwarenya yang asli pasti habis puluhan juta untuk 1 laptop. Jadi bila kita dari awalnya memakai software bajakan/gratisan mengapa bila kita buat sebuah aplikasi harus kita jual?
2. Rezeki dapat dari yang lainnya
Tanpa menjual aplikasipun Alhamdulillah terus mengalir dari beberapa arah yang justru kita tidak sangka-sangka. Misalnya do'a teman-teman kita itu banyak mewarnai kehidupan kita.
3. Nggak mau sibuk dengan pelayanan pembeli
Ada istilah "Pembeli adalah raja" maka bila Anda menjual sebuah aplikasi Anda, otomatis Anda harus bisa terus melayani pembeli dengan sepenuh hati. Dengan pernyataan ini Anda jangan salah paham, walaupun saya tidak jual aplikasi namun saya tetap melayani beberapa pertanyaan walaupun sebatas lewat inbox di FB atau twitter.
Sumber https://www.kangmartho.com/
0 Response to "[NOT FOR SALE] Seluk-beluk Membuat Aplikasi Gratisan"
Post a Comment