Cerita dibalik Pembuatan Buku Kesembilan, Little Muslims : Shaum dan Zakat -- Behind The Scene
Assalamu'alaikum Ayah Bunda Sedunia :D
Melanjutkan cerita yang kemarin, jadi setelah bikin 3 buku seri Drawing Mama, saya melanjutkan pembuatan buku yang keempat, PlayTime!, buku yang pengerjaannya cukup spesial, tapi kali ini belum mau cerita itu, hehe...
Saya mau cerita buku kesembilan, karena ada kaitannya dengan bulan Ramadhan, selain proses pembuatannya juga gak kalah seru karena dibantu oleh anak saya yang pertama, Sinnai :)
Buku kesembilan yang saya buat itu adalah seri "Little Muslims : Shaum dan Zakat" (kita singkat jadi "LM" aja yah) buku ini dibuat pada Ramadhan 1438 H atau sekitar bulan Mei 2017.
Buku ini awalnya berupa lembaran-lembaran (worksheet) yang sengaja dibuat untuk memeriahkan aktivitas sehari-hari Sinnai di bulan Ramadhan, yang pada saat itu merupakan masa belajar berpuasa "pertama" buat dia... Karena pada tahun itu diusianya yang ke-7, Sinnai mulai saya beri wawasan, pemahaman dan proses pelatihan yang bertahap tentang puasa, supaya dia bisa mengerti dengan caranya sendiri.
Saya akui dalam proses belajar dan berkembang Sinnai memang agak perlahan dan santai, contohnya, Sinnai baru lancar berbicara pada usia 4 tahun, sementara teman-teman seusianya pada waktu itu sudah ceriwis saat usia mereka menyentuh 2 tahun. Pun dengan adik-adiknya, diusia dua tahun Salma dan Syams sudah berkosa kata banyak sekali.
Karena mungkin kurang ilmu, saya menganggap pada usia 2 - 3 tahun dia belum lancar berbicara merupakan hal yang normal bin wajar, bukan sebuah fase yang dianggap telat, karena toh saya melihat banyak perkembangan positif lainnya yang muncul pada saat Sinnai berusia dua tahun.
Kembali ke buku LM, salah satu alasan buku ini dibuat adalah berdasarkan latar belakang saya yang memutuskan Sinnai untuk menjalankan Home Schooling (HS). Pada usia 4 tahun itu, ketika para orang tua yang memiliki anak seusia dengan Sinnai mulai mencari-cari tempat untuk menitipkan dan menyekolahkan anaknya, baik di PAUD/ RA/ Kober, saya dan suami sama sekali tidak pernah mengangkat dialog soal itu, justru kami mulai mencorat-coret rencana belajar mandiri dan membeli banyak buku-buku untuk bisa dibaca dan dipelajari bersama-sama untuk mengisi waktu di rumah, ohiya sebagai catatan, kami sengaja tidak memasang TV di rumah.
Sampai akhirnya pada bulan Ramadhan di tahun 2017, saat itu kami merasa sudah masanya Sinnai mulai bisa belajar dan berlatih lebih intens tentang berpuasa sesuai dengan kemampuan dirinya, Mulailah saya dan suami membuat beragam aktivitas yang sebetulnya pernah kami buat juga, namun konteksnya disesuaikan dengan tema-tema seputar Ramadhan. Mulai dari pengenalan waktu berpuasa; urutan momen dalam satu hari berpuasa, dari sahur hingga tarawih; aktivitas apa saja yang bisa dilakukan saat berpuasa; hingga prosesi zakat dan idul fitri. Saat itu belum banyak bermunculan buku-buku dan printable bertema Ramadhan, yang pada tahun ini Masya Allah luar biasa banyak :D dan ini menunjukkan tren positif (cie kaya pengamat aja :P)
Saat membuat buku LM ini, Sinnai selalu menjadi proof reader setiap halamannya. Untungnya karena sudah dibiasakan akrab dengan buku, Sinnai bisa akrab dan kooperatif saat mengerjakan uji konsep buku ini, jadi saya dan suami bisa mengukur pas atau tidaknya tingkat kesulitan buku ini apabila dikerjakan oleh anak yang rentang usianya sekitar satu tahun dibawah atau diatas usia Sinnai.
Proses pengerjaan buku ini terbilang wajar dan normal, tidak seperti Drawing Mama yang cenderung cepat dan PlayTime! yang cenderung lamaaa. Meski pada saat pengerjaan kontennya selalu kami cek dan ricek agar selalu sesuai dengan tuntunan Islami yang sahih serta harus meminta second opinion dari pakar, tapi semua itu bisa dikerjakan dalam waktu yang relatif normal.
Dannnnn yang pasti, saat membuat buku ini saya dan suami jadi selalu belajar, belajar dan belajar lagi supaya selain bisa membuat kontennya yang representatif untuk usia anak yang dituju, juga bersimulasi supaya orang bisa menyampaikan/ bercerita/ mendampingi anaknya dengan baik saat membaca dan mengerjakan buku ini.
Sampai pada akhirnya buku ini bisa diterbitkan dan didistirbusikan ke seluruh Nusantara. Alhamdulillah.
Yaaah, begitulah curhat yang cukup panjang ini, hehe...
Sebagai penutup, saya mau menekankan poin pada paragraf terakhir berdasar pengalaman saya, yaitu kepada para orang tua... Ketika membelikan buku pada anaknya, jangan lupa untuk menyempatkan membaca buku itu bersama-sama, minimal di awal kali pertama membaca buku tersebut, serta bacakanlah buku itu dengan antusias dan menarik. Agar ketika ada kali kedua, ketiga dan seterusnya anak membaca buku itu, ia bisa lebih mandiri saat membacanya dan bisa menikmati seseru ketika dibacakan pertama kali oleh orang tuanya. Dengan begitu anak akan selalu mencintai dan menyukai buku.
Dan ada pesan sponsor yaaa, hehehe, setelah mengunduh printable gratis di link ini... jangan lupa untuk memiliki produk-produk dan buku-buku yang kami buat yaaa, bisa di cek di halaman ini... Terima Kasih semuanyaaaa :D
Salam Kreativa,
Devi
#Familiakreativa #ceritaFK #FKday4 #ResellerKreatif #ResellerFamiliaKreativa
Sumber http://familiakreativa.blogspot.com/
Melanjutkan cerita yang kemarin, jadi setelah bikin 3 buku seri Drawing Mama, saya melanjutkan pembuatan buku yang keempat, PlayTime!, buku yang pengerjaannya cukup spesial, tapi kali ini belum mau cerita itu, hehe...
Saya mau cerita buku kesembilan, karena ada kaitannya dengan bulan Ramadhan, selain proses pembuatannya juga gak kalah seru karena dibantu oleh anak saya yang pertama, Sinnai :)
Buku kesembilan yang saya buat itu adalah seri "Little Muslims : Shaum dan Zakat" (kita singkat jadi "LM" aja yah) buku ini dibuat pada Ramadhan 1438 H atau sekitar bulan Mei 2017.
Buku ini awalnya berupa lembaran-lembaran (worksheet) yang sengaja dibuat untuk memeriahkan aktivitas sehari-hari Sinnai di bulan Ramadhan, yang pada saat itu merupakan masa belajar berpuasa "pertama" buat dia... Karena pada tahun itu diusianya yang ke-7, Sinnai mulai saya beri wawasan, pemahaman dan proses pelatihan yang bertahap tentang puasa, supaya dia bisa mengerti dengan caranya sendiri.
Saya akui dalam proses belajar dan berkembang Sinnai memang agak perlahan dan santai, contohnya, Sinnai baru lancar berbicara pada usia 4 tahun, sementara teman-teman seusianya pada waktu itu sudah ceriwis saat usia mereka menyentuh 2 tahun. Pun dengan adik-adiknya, diusia dua tahun Salma dan Syams sudah berkosa kata banyak sekali.
Karena mungkin kurang ilmu, saya menganggap pada usia 2 - 3 tahun dia belum lancar berbicara merupakan hal yang normal bin wajar, bukan sebuah fase yang dianggap telat, karena toh saya melihat banyak perkembangan positif lainnya yang muncul pada saat Sinnai berusia dua tahun.
Kembali ke buku LM, salah satu alasan buku ini dibuat adalah berdasarkan latar belakang saya yang memutuskan Sinnai untuk menjalankan Home Schooling (HS). Pada usia 4 tahun itu, ketika para orang tua yang memiliki anak seusia dengan Sinnai mulai mencari-cari tempat untuk menitipkan dan menyekolahkan anaknya, baik di PAUD/ RA/ Kober, saya dan suami sama sekali tidak pernah mengangkat dialog soal itu, justru kami mulai mencorat-coret rencana belajar mandiri dan membeli banyak buku-buku untuk bisa dibaca dan dipelajari bersama-sama untuk mengisi waktu di rumah, ohiya sebagai catatan, kami sengaja tidak memasang TV di rumah.
Sampai akhirnya pada bulan Ramadhan di tahun 2017, saat itu kami merasa sudah masanya Sinnai mulai bisa belajar dan berlatih lebih intens tentang berpuasa sesuai dengan kemampuan dirinya, Mulailah saya dan suami membuat beragam aktivitas yang sebetulnya pernah kami buat juga, namun konteksnya disesuaikan dengan tema-tema seputar Ramadhan. Mulai dari pengenalan waktu berpuasa; urutan momen dalam satu hari berpuasa, dari sahur hingga tarawih; aktivitas apa saja yang bisa dilakukan saat berpuasa; hingga prosesi zakat dan idul fitri. Saat itu belum banyak bermunculan buku-buku dan printable bertema Ramadhan, yang pada tahun ini Masya Allah luar biasa banyak :D dan ini menunjukkan tren positif (cie kaya pengamat aja :P)
Saat membuat buku LM ini, Sinnai selalu menjadi proof reader setiap halamannya. Untungnya karena sudah dibiasakan akrab dengan buku, Sinnai bisa akrab dan kooperatif saat mengerjakan uji konsep buku ini, jadi saya dan suami bisa mengukur pas atau tidaknya tingkat kesulitan buku ini apabila dikerjakan oleh anak yang rentang usianya sekitar satu tahun dibawah atau diatas usia Sinnai.
Proses pengerjaan buku ini terbilang wajar dan normal, tidak seperti Drawing Mama yang cenderung cepat dan PlayTime! yang cenderung lamaaa. Meski pada saat pengerjaan kontennya selalu kami cek dan ricek agar selalu sesuai dengan tuntunan Islami yang sahih serta harus meminta second opinion dari pakar, tapi semua itu bisa dikerjakan dalam waktu yang relatif normal.
Dannnnn yang pasti, saat membuat buku ini saya dan suami jadi selalu belajar, belajar dan belajar lagi supaya selain bisa membuat kontennya yang representatif untuk usia anak yang dituju, juga bersimulasi supaya orang bisa menyampaikan/ bercerita/ mendampingi anaknya dengan baik saat membaca dan mengerjakan buku ini.
Sampai pada akhirnya buku ini bisa diterbitkan dan didistirbusikan ke seluruh Nusantara. Alhamdulillah.
Yaaah, begitulah curhat yang cukup panjang ini, hehe...
Sebagai penutup, saya mau menekankan poin pada paragraf terakhir berdasar pengalaman saya, yaitu kepada para orang tua... Ketika membelikan buku pada anaknya, jangan lupa untuk menyempatkan membaca buku itu bersama-sama, minimal di awal kali pertama membaca buku tersebut, serta bacakanlah buku itu dengan antusias dan menarik. Agar ketika ada kali kedua, ketiga dan seterusnya anak membaca buku itu, ia bisa lebih mandiri saat membacanya dan bisa menikmati seseru ketika dibacakan pertama kali oleh orang tuanya. Dengan begitu anak akan selalu mencintai dan menyukai buku.
Dan ada pesan sponsor yaaa, hehehe, setelah mengunduh printable gratis di link ini... jangan lupa untuk memiliki produk-produk dan buku-buku yang kami buat yaaa, bisa di cek di halaman ini... Terima Kasih semuanyaaaa :D
Salam Kreativa,
Devi
#Familiakreativa #ceritaFK #FKday4 #ResellerKreatif #ResellerFamiliaKreativa
Klik DI SINI untuk Follow INSTAGRAM |
Klik DI SINI untuk Subscribe YOUTUBE |
Segera dapatkan buku-buku dan produk-produk di Reseller kesayangan di seluruh Nusantara |
KLIK DI SINI untuk DOWNLOAD GRATIS aneka ragam file keren lainnya. |
Jangan lupa bagi pengguna LINE, untuk mendownload sticker Salma Koala, salah satu karakter di pada LINK BERIKUT. |
0 Response to "Cerita dibalik Pembuatan Buku Kesembilan, Little Muslims : Shaum dan Zakat -- Behind The Scene"
Post a Comment