Cara Penilaian Estetika Seni Tari
Tari adalah ungkapan perasaan jiwa manusia yang diungkapkan melalui gerak ritmis yang indah. Nilai estetika tari ini adalah nilai keindahan yang terkandung dalam tari itu. Seni tari sebagai bagian dari seni pada umumnya. Sudah tentu mempunyai nilai estetika untuk keindahan geraknya. Ada tiga kriteria penilaian dalam menilai estetika seni tari, yaitu:
- Wiraga; adalah salah satu kompetensi menari yang meliputi ketrampilan menari, hafal terhadap gerakannya, ketuntasan, kebersihan dan keindahan gerak.
- Wirama; yaitu untuk menilai kompetensi keserasian dan kesesuaian gerak dengan irama dan keserasian gerak dengan tempo.
- Wirasa; adalah tolok ukur harmonisasi antara unsur kriteria kemahiran menari dan wirama sebagai unsur kesesuaian dengan iringan tari, kesesuaian dengan busana dan ekspresi dalam melakukan gerakan tari.
Itulah kriteria penilaian untuk menilai keindahan seni tari. Namun setiap suku atau etnis memiliki ciri khas yang berbeda dalam gerakan tari. Istilah wiraga, wirama, dan wirasa juga berbeda dalam bahasanya atau pengungkapannya. Kita ambil sala satu contoh misalnya tari bali. Dalam tari bali penilaian wiraga, wirama, dan wirasa memiliki identitas khusus yang tertuang dalam istilah;
- Agem, yaitu sikap badan, tangan, dan kaki yang harus dipertahankan
- Tandang, yaitu cara berpindah tempat
- Tangkep, yaitu ekspresi mimik wajah yang memberikan penguatan pada penjiwaan tari
Itulah satu contoh cara penilaian estetika suatu karya seni tari.
0 Response to "Cara Penilaian Estetika Seni Tari"
Post a Comment