Pengertian Seni Optik (Optical art)

Perkembangan seni optik tidak dapat dipisahkan dari pengaruh perkembangan berbagai ilmu seperti ilmu fisika, anatomi, dan teori warna. Baik warna sinar maupun warna pigmen. Banyak ilmuan terkenal dunia yang mengadakan penelitian tentang ilmu optik, misalnya Bacon, seorang ahli ilmu fisika dari inggris (1220-1292), dia mempelajari ilmu optik selama bertahun-tahun di laboratorium. Ia mempelajari struktur cahaya dan kaitannya dengan bagaimana mata manusia dapat menangkap warna.

Seni optik (optical art) adalah gaya seni visual yang menggunakan ilusi optikal. Dalam seni lukis seni optik adalah metode melukis yang memperhatikan interaksi antara ilusi dan menggabungkan pemahaman dan  penglihatan. Seni optik bersifat abstrak, kebanyakan berbentuk potongan yang hanya dibuat dengan warna hitam putih. Ketika orang melihat karya ilusi optikal maka akan memberikan sebuah impresi pergerakan, benda yang tersembunyi, getaran, atau pola tertentu.

Contoh seni optik

Munculnya seni optik tidak terlepas dari berbagai peranan termasuk Bauhaus, konsep konstruktivisme, abstrak geometris yang dasar pemikirannya eksak, matematik, geometris serta bentuk-bentuk tiga dimensional yang pengerjaanya melalui ilmu cahaya dan ilmu warna untuk menampilkan efek kedalaman dan presisi tinggi.

Ciri-ciri seni optik adalah:

  • Karya seni op art boleh mengelirukan pandangan mata
  • Kebanyakan berbentuk geometrik
  • Pemilihan garisan, warna dan bentuk dilakukan dengan berhati-hati untuk mendapat kesan yang maksimum
Tokoh seni optik adalah M.C Escher, Ia adalah seniman grafik dari belanda . Pada tahun 1930 dia membuat karya seni Litografi yang dia buat di Italia Karya Escher merupakan pengolahan yang mendasar antara ruang dan prespektif yang sangat unik dengan bentuk-bentuk yang mendetail. Karya Escher waktu itu berbentuk figur dan latar dengan melalui pengolahan bentuk ground dan langit menjadi bentuk burung yang tepat dan sempurna.

0 Response to "Pengertian Seni Optik (Optical art)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel