Bersekolah di Malang

Jumat, 23 November 2018 lalu saya dan keluarga menginjakkan kaki yang kesekian kali di Kota Malang. Kami berencana menghabiskan 10 hari di Kota Apel ini untuk "belajar"...

Sebelum berangkat dari Bandung, kami yang biasa bersekolah dirumah (alias Home Schooling --HS) memang sudah memperkuat niat agar perjalanan ini bisa menjadi momen belajar bagi kami sekeluarga, tidak hanya menikmati kuliner dan wisatanya Kota Malang, tapi bisa lebih dari itu, bersilaturahim dengan orang-orangnya dan menelisik sejarahnya.

Pada prosesnya saya berharap anak-anak bisa belajar bertualang dalam perjalanan ke sana, terutama buat si kecil yang hampir ganjil berusia 3 tahun... Selain itu mereka semoga bisa belajar bersosialisasi serta berbaur dengan lingkungan di sana.

Alhamdulillah niat ini tercapai, karena selama di Malang, kedua kakaknya si kecil, Sinnai dan Salma bisa ikut beberapa kegiatan teman-teman HS di Malang, seperti ikut Pramuka dan beberapa kegiatan lainnya.







Ohya, pada saat kami pergi, di hari Senin tanggal 26 November sedang dilaksanakan Ujian Akhir bagi anak-anak Sekolah Dasar se Indonesia, namun karena kami ber HS jadi sedikit lebih fleksibel dan bisa memilih untuk betualang pada saat itu.

Selain anak-anak, alhamdulillah saya juga berkesempatan belajar banyak hal selama disini, pertama, saya belajar untuk bisa mengelola kegiatan (FK) dari jauh, karena sejatinya pada saat perjalanan ini saya sedang membuka pre-order untuk produk baru FK yakni Poster Stiker Asmaaul Husna, dan alhamdulillah bisa berjalan dengan lancar berkat adanya teknologi saat ini, dan adanya support dari Bandung.

Momen belajar yang kedua adalah saya berkesempatan belajar bisnis dengan suhu/ master bisnis di sini, nggak tanggung-tanggung alhamdulillah saya bisa bertemu, bersilaturahiim dan sharing cerita bersama CEO Malang Strudel, Mas Donny Kris yang pada saat itu saya diundang untuk datang ke outlet bisnis barunya selain Malang Strudel, yaitu Bakso Nawak di daerah Singosari.

Bertamu dengan CEO Malang Strudel

Wah... Pokoknya keren banget deh secuplik momen berkisah dengan beliau. Kesempatan bertemu dengan Mas Donny ini juga berkat jejaring Komunitas Tangan Di Atas (TDA) yang baru saya ikuti 3 bulan belakangan.

Nggak cuma saya dan anak-anak, suami saya pun berkesempatan belajar dan melakukan kunjungan bersama teman-temannya ke Jurusan DKV di Kampus Universitas Negeri Malang.

Alhamdulillah perjalanan ke Malang kali ini sangat berfaedah sekali, selain menikmati sajian kuliner seperti strudel, lapis, dan berbagai cake asli Malang, juga ada bolen khas Malang yang rasanya super sekali, Bonina, yang menurut saya dan anak-anak sedunia rasa bolen Bonina ini melewati bolen-bolen yang ada di Bandung!

Sinnai lagi magang di Bolen Bonina

Josss deh... Yes, selain mamam enak dan jalan-jalan ke Batu, konteks belajar dan bersilaturahim pada perjalanan kami ini jauh lebih berkesan bagi saya, karena itu bisa menjadi bekal semangat dalam ber-Home Schooling, berbisnis, dan berkarya.

Saya juga sempat bertemu dengan penulis buku anak bertema lingkungan, Mbak DK Wardhani dan anaknya Keni :)

Bersama mbak DK dan Keni

Kegitan kami di dua hari terakhir sebelum pulang ke Bandung adalah... panen singkoooong :D, kami diajak panen singkong bersama jejaring HS di Malang, serunyaaa :)








Semoga kedepannya saya bisa meluangkan waktu lagi untuk lebih banyak bertualang dan bercerita lewat tulisan ini agar bisa berbagi manfaat untuk banyak orang dan semesta alam.

Alhamdulillah...
Salam Kreatif Sepanjang Masa
Devi Azhar

Klik DI SINI untuk Follow INSTAGRAM  
Klik DI SINI untuk Subscribe YOUTUBE  
Segera dapatkan buku-buku dan produk-produk  di Reseller kesayangan di seluruh Nusantara
KLIK DI SINI untuk DOWNLOAD GRATIS aneka ragam file keren lainnya.
Jangan lupa bagi pengguna LINE, untuk mendownload sticker Salma Koala, salah satu karakter di pada LINK BERIKUT.

Sumber http://familiakreativa.blogspot.com/

0 Response to "Bersekolah di Malang"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel