Download Buku IPA Kelas 7 SMP Semester 2 Kurikulum 2013 Revisi

Buku IPA kelas 7 SMP semester 2 kurikulum 2013/K13 revisi dapat Bapak /Ibu guru download postingan kali ini, namun sebelumnya terlebih dahulu silahkan untuk disimak materi IPA kelas 7 guna memberikan sedikit kutipan pembahsan indikator materi apa saja yang akan disampaikan kepada peserta didik, berikut penjelsannya tentang Gunung Berapi
 namun sebelumnya terlebih dahulu silahkan untuk disimak materi IPA kelas  Download Buku IPA Kelas 7 SMP Semester 2 Kurikulum 2013 Revisi
Download Buku IPA Kelas 7 SMP Semester 2 Kurikulum 2013 Revisi
Indonesia memiliki sekitar 150 gunung berapi, baik yang aktif maupun yang dorman (tidur). Gunung api aktif merupakan gunung api yang memiliki aktivitas vulkanik yang tinggi dan meletus dalam jangka waktu yang pendek. Salah satu contohnya adalah gunung Merapi. Sejak tahun 1000 M, gunung Merapi telah meletus sebanyak 80 kali. Gunung api dorman adalah gunung api yang tidak terdapat aktivitas vulkaniknya dalam waktu yang lama. Akan tetapi, gunung tersebut dapat meletus sewaktu-waktu. Salah satu gunung api dorman di Indonesia adalah gunung Sinabung yang hingga September 2015 erupsinya belum selesai.

Gunung Sinabung terakhir kali meletus pada tahun 1600, kemudian tibatiba aktif lagi pada tahun 2010 dan meletus kembali pada tahun 2013. Erupsi merupakan keluarnya magma dan material lainnya dari dalam Bumi oleh letusan gunung berapi. Namun, istilah erupsi di masyarakat lebih dikenal dengan gunung meletus. Letusan gunung api akan memuntahkan material dengan kekuatan yang dahsyat dan lava pijar maupun lahar dingin yang keluar akan menyapu segala sesuatu yang dilewatinya.

Akibatnya, letusan gunung berapi dapat mengakibatkan kerusakan yang sangat besar. Erupsi disebabkan oleh tekanan gas yang kuat dari dalam Bumi yang terus menerus mendorong magma. Dengan demikian, magma akan terus naik menuju ke permukaan. Dalam perjalanannya, magma yang memiliki suhu hingga 1200oC akan melelehkan batuan di sekitarnya. Akibatnya, terjadilah penumpukan magma. Tekanan udara yang berasal dari dalam Bumi lambat laun semakin besar, sehingga tersimpan energi yang besar untuk mendorong magma keluar.

Jika litosfer yang berada di atas magma tidak mampu menahan tekanan dari dalam Bumi, maka terjadilah erupsi. Magma dan material lainnya dimuntahkan melalui kawah gunung api. Energi yang tersimpan tersebut dilepaskan dalam bentuk ledakan dan semburan yang kuat saat erupsi.

Material yang dikeluarkan saat letusan gunung berapi meliputi material padat, cair, dan gas. Letusan gunung berapi akan mengeluarkan material padatan berupa batuan dan mineral dari dalam Bumi. Hasil lainnya dari letusan gunung api adalah lava dan lahar. Selain material tersebut, letusan gunung berapi juga menghasilkan awan panas (aliran piroklastik) atau yang dikenal oleh masyarakat dengan nama .

Awan panas merupakan hasil letusan seperti awan yang mengalir bergulung. Awan panas terdiri atas batuan pijar, gas panas, serta material lainnya. Awan panas memiliki suhu yang mencapai 700oC. Awan panas ini mengalir menuruni lereng gunung api dengan kecepatan mencapai 200 km/ jam.

Letusan gunung berapi memiliki daya penghancur yang besar. Material berbahaya seperti lahar dan abu vulkanik dapat merusak segala sesuatu yang dilewatinya. Lava pijar yang keluar saat erupsi juga dapat menyebabkan hutan di sekitar gunung terbakar. Hal ini akan mengancam ekosistem alami di hutan tersebut.

Selain itu, suhu tinggi awan panas yang mengalir menuruni bukit dapat merusak ekosistem serta membunuh makhluk hidup. Gas beracun dan hujan debu akibat gunung meletus juga dapat mencemari udara dan mengganggu pernapasan. Kamu perlu mengetahui bahwa letusan gunung berapi sangat berbahaya bagi kita. Hampir tidak mungkin menghindari kerusakan saat terjadi gunung meletus. Untuk mempermudah membaca aktivitas gunung api dan proses evakuasi, dibuatlah tingkatan isyarat atau status gunung berapi.

Badan geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Manusia (ESDM) membedakan status gunung api menjadi empat (4) tingkatan. Level terendah adalah status NORMAL dengan warna isyarat hijau. Tingkatan level paling tinggi adalah status AWAS dengan isyarat warna merah.

Buku IPA Kelas 7 SMP Semester 2 Kurikulum 2013 Revisi


Demikian tadi buku IPA kelas 7 SMP semester 2 kurikulum 2013 revisi. Semoga bermanfaat.


Sumber https://www.pelitaguru.id/

0 Response to "Download Buku IPA Kelas 7 SMP Semester 2 Kurikulum 2013 Revisi"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel