Bukti Fisik Akreditasi Standar Proses Nomor 20

Bukti Fisik Akreditasi Standar Proses Nomor 20 | Salah satu yang menentukan nilai terbaik akreditasi sekolah adalah Bukti fisik akreditasi sekolah yang disiapkan sesuai, relevan dan memenuhi kreteria yang ada pada instrumen akreditasi sekolah serta petunjuk teknis akreditasi sekolah.
 Bukti Fisik Akreditasi Standar Proses Nomor  Bukti Fisik Akreditasi Standar Proses Nomor 20
Pada artikel ini kita akan mengulas tentang bukti fisik akreditasi sekolah standar proses nomor 20. Semoga artikel mengenai akreditasi dapat membantu rekan-rekan yang sedang mempersiapkan akreditasi sekolah. Baik itu akrediasi SD, Akreditas SMP, Akreditasi SMA dan Akreditasi SMK serta akreditasi pada madrasah.

Sebelum mempersiapkan bukti fisik akreditasi sekolah, pihak sekolah terlebih dahulu mempersiapkan tiem atau panitia akreditasi yang bertugas mengumpulkan bukti fisik akreditasi.

Kami sangat berharap artikel-artikel mengenai akreditasi sekolah yang kami sajikan disini dapat memberikan pencerahan tambahan bagi persiapan akreditasi disekolah sehingga mendapatkan nilai terbaik bagi lembaga pendidikannya.

Ada pun salah satu point terpenting dari persiapan akreditasi adalah mengetahui dan mampu memahami secara mendalam segala hal yang terkandung dalam instrumen akreditasi sekolah dan petunjuk teknis akreditasi sekolah.

Dengan mengetahui dan memahami apa yang terkandung dalam instrumen akreditasi sekolah serta yang terkandung dalam petunjuk teknis akreditasi sekolah merupakan langkah awal yang sangat baik dalam mempersiapkan bukti fisik akreditasi sekolah yang sesuai dengan yang di inginkan pada instrumen akreditasi.

Oleh karena itu, mari sama-sama kita amati dan cermati instrumen akreditasi sekolah komponen standar proses nomor 20 berikut ini.


Instrumen Akreditasi Sekolah Standar Proses Nomor 20

20. Guru menggunakan sumber belajar yang sesuai karakteristik siswa dan mata pelajaran.
  • A. 91%-100% guru menggunakan sumber belajar yang sesuai
  • B. 81%-90% guru menggunakan sumber belajar yang sesuai
  • C. 71%-80% guru menggunakan sumber belajar yang sesuai
  • D. 61%-70% guru menggunakan sumber belajar yang sesuai
  • E. Kurang dari 61% guru menggunakan sumber belajar yang sesuai

Berdasarkan instrumen akreditasi sekolah standar proses yang tersebut diatas, dapat kita pahami dan menarik sebuah kesimpulan bahwa penilaian terbaik yang akan menentukan yaitu jumlah persentase guru yang menggunakan sumber belajar yang sesuai dengan karakteristik siswa dan mata pelajaran.

Sumber belajar yang digunakan oleh guru harus relevan dengan tingkatan dan jenjang siswa serta sesuai dengan kurikulum yang berlaku secara nasional.

Adapun sumber belajar yang digunakan guru diantaranya buku pegangan guru, buku pegangan siswa, buku referensi, buku elektronik sekolah atau yang dikenal dengan BSE dan sumber belajar lainnya yang relevan dengan tingkatan dan jenjang siswa.

Sumber belajar yang digunakan oleh guru ketika berlangsung proses belajar mengajar biasanya disebutkan pada perangkat pembelajaran, terutama judul buku tersebutkan pada RPP yang dibuat oleh guru.

Agar mendapatkan nilai terbaik pada instrumen akreditasi sekolah standar proses nomor 20 ini, maka setiap guru mata pelajaran harus memperhatikan judul buku yang digunakan sebagai sumber belajar sesuai dan masih relevan dengan karakteristik siswa serta mata pelajaran yang di ampu oleh guru tersebut.

Untuk lebih jelas akan hal apa saja yang akan di amati dan dijadikan acuan penilaian oleh tiem assesor akreditasi ketika datang ke sekolah mari sama-sama kita simak petunjuk teknis akreditasi sekolah standar proses nomor 20 berikut ini.

Petunjuk Teknis Akreditasi Sekolah Standar Proses Nomor 20

Kegiatan inti dilaksanakan guru dengan menggunakan sumber belajar yang disesuaikan dengan karakteristik siswa dan KD setiap mata pelajaran.

Sumber belajar, dapat berupa buku, media cetak dan elektronik, alam sekitar, atau sumber belajar lain yang relevan.

Dibuktikan dengan:
  • menelaah ragam sumber belajar yang digunakan guru dalam:
    • RPP
    • proses pembelajaran di 1-2 kelas, yang dipilih oleh asesor
  • wawancara dengan guru dan siswa.

Berdasarkan apa yang disebutkan pada petunjuk teknis akreditasi sekolah komponen standar proses di atas, maka kita dapat mengambil sebuah kesimpulan tentang bukti akreditasi sekolah yang harus disiapkan lebih matang.

Tiem assesor akan melakukan telah pada perangkat pembelajaran tentang sumber belajar yang digunakan oleh guru.

Jadi RPP guru harus dieperhatikan mencantumkan sumber belajar yang digunakan guru itu tepat dan relevan dengan karakteristik dan mata pelajaran.

Selain itu assesor akan melakukan observasi ke beberapa ruang kelas yang sedang melakukan kegiatan belajar mengajar untuk melihat sumber belajar yang digunakan oleh guru.

Bukti Fisik Akreditasi Standar Proses Nomor 20

Download : Silabus Kurikulum 2013 SD Revisi 2017
Download : Silabus Kurikulum dan RPP 2013 Revisi 2017 SMP
Download : Silabus dan RPP Kurikulum 2013 Revisi 2017 SMA Lengkap
Download : Silabus Kurikulum 2013 MA Revisi 2017 Terbaru
Download : Silabus SMK Kurikulum 2013 Revisi 2017 Lengkap KI dan KD
Download : Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Standar Proses [ Alternatif ]

Nach itulah beberapa contoh silabus dan RPP yang dapat digunakan sebagai acuan dalam mempersiapkan akreditasi sekolah.

Demikian yang dapat kami share pada kesempatan ini dengan judul artikel Bukti Fisik Akreditasi Standar Proses Nomor 20.

Semoga memberikan pengetahuan tambahan bagi rekan-rekan yang sedang mempersiapkan akreditasi sekolah, Akreditasi SD, Akreditasi SMP, Akreditas SMA dan akreditasi SMK.

Sumber https://www.cararingkas.com/

0 Response to "Bukti Fisik Akreditasi Standar Proses Nomor 20"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel