Cerita dibalik Pembuatan Buku Drawing Mama -- Behind The Scene
Assalamu'alaikum Ayah Bunda Sedunia :D
AyBun, saya mau tanya niii, ada yang pernah denger buku yang judulnya "Drawing Mama"?
Naaah, kalo udah tau... psssst.... silent dulu yaaa, hehe
Kalo belum tau, saya mau cerita sedikit tentang apasih buku ini dan cerita dibalik pembuatan buku Drawing Mama ini.
Buku "Drawing Mama" adalah serial buku pertama yang saya dan suami buat dengan mengatasnamakan , buku ini terbit di bulan November 2015 dengan nomor ISBN ... gak hafal dong saya... hehe... Buku ini super spesial loh? Kenapa?? Karena buku ini khusus ditujukan buat emak-emak, ibu-ibu, bunda-bunda, umi-umi, dan para MAMA sedunia yang mau belajar menggambar untuk mengajarkan kembali ke anaknya... Ta daaaaa.... Catatan: Buku ini BUKAN buat para PAPA yaaa... khusus untuk MAMA, karena judulnya "Drawing MAMA"... Kalo untuk Papa ya judulnya "Drawing PAPA" tapi bukunya belom ada, hehehe...
Asal tau ajaaa, buku Drawing Mama ini sejatinya buku pembelajar banget, #ecie... hehe :P Soalnya
dibuat benar-benar berdasarkan kebutuhan MAMA (contohnya saya) hihihi...
Nah, Jadi begini asal-usul lahirnya buku Drawing Mama...
Kejadiannya sekitar pertengahan tahun 2015, saat itu anak saya yang pertama, Sinnai Altamis sedang doyan banget corat-coret gambar abstrak di tembok di kamar di rumah... emmm, bukan di kamar sih, tapi di setiap ruangan! #uhuk uhuk... Nah, gemesnya... Ayahnya ngebiarin aja tuh Sinnai corat-coret di tembok rumah kontrakan kami (duh, kebayang harus nge-cat sekujur tubuh rumah -_-)... Soalnya Ayahnya Sinnai ternyata waktu kecil juga samaaa aja, suka corat-coret di tembok rumahnya...
Lama kelamaan begitu tembok rumah udah gak bisa digambarin lagi, alias udah penuh... Mulailah Ayah ngajak Sinnai untuk kembali ke media kertas, dan mulai belajar menggambar obyek-obyek yang jelas bin konkrit, gak terlalu abstrak lagi hehe.
Setiap hari ada aja yang digambar, pelajaran menggambar dimulai dari benda-benda sekitar, dan hewan-hewan kesukaan Sinnai... Alhamdulillah akhirnya Sinnai ketagihan menggambar di kertas, yeay! Hidup kertaasss! Tiap hari ada aja yang digambarnya, mulai dari rumput, batu, sapu, pintu, baju, bunga, ayam, kucing, laba-laba dan banyak lagi...
Awalnya, Ayah selalu mengajak Sinnai menggambar bersama di pagi hari, tapi lama-kelamaan Ayah makin sibuk ngajar di kampus jadinya gak bisa nemenin Sinnai menggambar di pagi hari (soalnya Sinnai seneng menggambarnya ketika pagi-pagi, siang hari itu waktunya main dan lainnya)...
Nah, karena gak bisa nemenin gambar di pagi hari, Ayah akhirnya ngajarin saya menggambar di malam hari, supaya bisa ngajarin ke Sinnai di pagi harinya, lama-lama banyak juga tuh koleksi cara menggambar versi Ayah untuk Bunda, dan karena cukup banyak akhirnya kami berinisiatif untuk membundlenya jadi satu kesatuan... Tanpa sengaja bentuk satu kesatuan ini menjadi sebuah buku...
Buku sederhana berukuran A4 yang isinya kertas-kertas penuh coretan.
Sejurus kemudian Ayah merapikan kertas-kertas ini hingga menjadi buku apik yang bisa difotokopi... Tapi rasanya kok kurang afdol yaa kalo cuma di fotokopi... Tiba-tiba seperti di felem-felem, saat di tempat fotokopi ada angin sepoi-sepoi yang menerbangkan sebuah selebaran, berisini nomor telepon dan email salah satu penerbit besar di Indonesia... Taa... Daaaa...
Tanpa mikir panjang, tiba-tiba jari-jemari langsung memijit tombol angka ditelepon dan terjadilah kontak dengan salah satu editor buku penerbit besar di Indonesia... Taa... Daaaa... (sebetulnya gak sesimple ini sih, hihihi)
Naskah-naskah cara menggambar tersebut pun diminta, dikumpulkan, diseleksi dan dipermudah untuk bisa dibuat buku yang bertujuan untuk mengajarkan para MAMA sedunia supaya bisa mengajarkan kembali cara menggambar kepada anaknyaaa :D
Singkat cerita...
Beberapa minggu kemudian, tepatnya di bulan November 2015, terbitlah buku Drawing Mama yang terdiri dari 3 seri, yaitu (1) Seri Binatang, (2) Seri Buah dan Sayur, serta (3) Seri Benda Sekitar Kita.
Sejak saat itu kami mulai senang membuat buku yang mengacu pada kebutuhan anak di keluarga kami, yang mungkin bisa diadaptasi oleh teman-teman diluaran sana :) Nggak semuanya berbentuk buku sih, banyak juga yang outputnya printable atau poster atau flashcard yang hampir semuanya GRATIS TANPA SYARAT dan bisa Ayah - Bunda download di blog sederhana kami (IndoINT.blogspot.com).
Yaaaa, itu dia secuplik kisah tentang lahirnya buku Drawing Mama, buku pertama yang diterbitkan ... Buku ini sepertinya masih ada di toko Gramedia... atau jika Ayah - Bunda ingin memiliki buku ini bisa hubungi nomor kontak di bawah ini karena kami masih memiliki stok buku bersejarah ini, hehehe...
Tunggu cerita saya tentang asal-usul buku kami lainnya :D
Salam Kreativa,
Devi
#Familiakreativa #ceritaFK #FKday1 #ResellerKreatif #ResellerFamiliaKreativa
Sumber http://familiakreativa.blogspot.com/
AyBun, saya mau tanya niii, ada yang pernah denger buku yang judulnya "Drawing Mama"?
Naaah, kalo udah tau... psssst.... silent dulu yaaa, hehe
Kalo belum tau, saya mau cerita sedikit tentang apasih buku ini dan cerita dibalik pembuatan buku Drawing Mama ini.
Buku "Drawing Mama" adalah serial buku pertama yang saya dan suami buat dengan mengatasnamakan , buku ini terbit di bulan November 2015 dengan nomor ISBN ... gak hafal dong saya... hehe... Buku ini super spesial loh? Kenapa?? Karena buku ini khusus ditujukan buat emak-emak, ibu-ibu, bunda-bunda, umi-umi, dan para MAMA sedunia yang mau belajar menggambar untuk mengajarkan kembali ke anaknya... Ta daaaaa.... Catatan: Buku ini BUKAN buat para PAPA yaaa... khusus untuk MAMA, karena judulnya "Drawing MAMA"... Kalo untuk Papa ya judulnya "Drawing PAPA" tapi bukunya belom ada, hehehe...
Asal tau ajaaa, buku Drawing Mama ini sejatinya buku pembelajar banget, #ecie... hehe :P Soalnya
dibuat benar-benar berdasarkan kebutuhan MAMA (contohnya saya) hihihi...
Nah, Jadi begini asal-usul lahirnya buku Drawing Mama...
Kejadiannya sekitar pertengahan tahun 2015, saat itu anak saya yang pertama, Sinnai Altamis sedang doyan banget corat-coret gambar abstrak di tembok di kamar di rumah... emmm, bukan di kamar sih, tapi di setiap ruangan! #uhuk uhuk... Nah, gemesnya... Ayahnya ngebiarin aja tuh Sinnai corat-coret di tembok rumah kontrakan kami (duh, kebayang harus nge-cat sekujur tubuh rumah -_-)... Soalnya Ayahnya Sinnai ternyata waktu kecil juga samaaa aja, suka corat-coret di tembok rumahnya...
Lama kelamaan begitu tembok rumah udah gak bisa digambarin lagi, alias udah penuh... Mulailah Ayah ngajak Sinnai untuk kembali ke media kertas, dan mulai belajar menggambar obyek-obyek yang jelas bin konkrit, gak terlalu abstrak lagi hehe.
Setiap hari ada aja yang digambar, pelajaran menggambar dimulai dari benda-benda sekitar, dan hewan-hewan kesukaan Sinnai... Alhamdulillah akhirnya Sinnai ketagihan menggambar di kertas, yeay! Hidup kertaasss! Tiap hari ada aja yang digambarnya, mulai dari rumput, batu, sapu, pintu, baju, bunga, ayam, kucing, laba-laba dan banyak lagi...
Awalnya, Ayah selalu mengajak Sinnai menggambar bersama di pagi hari, tapi lama-kelamaan Ayah makin sibuk ngajar di kampus jadinya gak bisa nemenin Sinnai menggambar di pagi hari (soalnya Sinnai seneng menggambarnya ketika pagi-pagi, siang hari itu waktunya main dan lainnya)...
Nah, karena gak bisa nemenin gambar di pagi hari, Ayah akhirnya ngajarin saya menggambar di malam hari, supaya bisa ngajarin ke Sinnai di pagi harinya, lama-lama banyak juga tuh koleksi cara menggambar versi Ayah untuk Bunda, dan karena cukup banyak akhirnya kami berinisiatif untuk membundlenya jadi satu kesatuan... Tanpa sengaja bentuk satu kesatuan ini menjadi sebuah buku...
Buku sederhana berukuran A4 yang isinya kertas-kertas penuh coretan.
Sejurus kemudian Ayah merapikan kertas-kertas ini hingga menjadi buku apik yang bisa difotokopi... Tapi rasanya kok kurang afdol yaa kalo cuma di fotokopi... Tiba-tiba seperti di felem-felem, saat di tempat fotokopi ada angin sepoi-sepoi yang menerbangkan sebuah selebaran, berisini nomor telepon dan email salah satu penerbit besar di Indonesia... Taa... Daaaa...
Tanpa mikir panjang, tiba-tiba jari-jemari langsung memijit tombol angka ditelepon dan terjadilah kontak dengan salah satu editor buku penerbit besar di Indonesia... Taa... Daaaa... (sebetulnya gak sesimple ini sih, hihihi)
Naskah-naskah cara menggambar tersebut pun diminta, dikumpulkan, diseleksi dan dipermudah untuk bisa dibuat buku yang bertujuan untuk mengajarkan para MAMA sedunia supaya bisa mengajarkan kembali cara menggambar kepada anaknyaaa :D
Singkat cerita...
Beberapa minggu kemudian, tepatnya di bulan November 2015, terbitlah buku Drawing Mama yang terdiri dari 3 seri, yaitu (1) Seri Binatang, (2) Seri Buah dan Sayur, serta (3) Seri Benda Sekitar Kita.
Sejak saat itu kami mulai senang membuat buku yang mengacu pada kebutuhan anak di keluarga kami, yang mungkin bisa diadaptasi oleh teman-teman diluaran sana :) Nggak semuanya berbentuk buku sih, banyak juga yang outputnya printable atau poster atau flashcard yang hampir semuanya GRATIS TANPA SYARAT dan bisa Ayah - Bunda download di blog sederhana kami (IndoINT.blogspot.com).
Yaaaa, itu dia secuplik kisah tentang lahirnya buku Drawing Mama, buku pertama yang diterbitkan ... Buku ini sepertinya masih ada di toko Gramedia... atau jika Ayah - Bunda ingin memiliki buku ini bisa hubungi nomor kontak di bawah ini karena kami masih memiliki stok buku bersejarah ini, hehehe...
Tunggu cerita saya tentang asal-usul buku kami lainnya :D
Salam Kreativa,
Devi
#Familiakreativa #ceritaFK #FKday1 #ResellerKreatif #ResellerFamiliaKreativa
Klik DI SINI untuk Follow INSTAGRAM |
Klik DI SINI untuk Subscribe YOUTUBE |
Segera dapatkan buku-buku dan produk-produk di Reseller kesayangan di seluruh Nusantara |
KLIK DI SINI untuk DOWNLOAD GRATIS aneka ragam file keren lainnya. |
Jangan lupa bagi pengguna LINE, untuk mendownload sticker Salma Koala, salah satu karakter di pada LINK BERIKUT. |
0 Response to "Cerita dibalik Pembuatan Buku Drawing Mama -- Behind The Scene"
Post a Comment