Evaluasi Ujian Nasional Berbasis Komputer Tahun 2018

Materi tentang Evaluasi Ujian Nasional Tahun 2018 ini disampaikan oleh Giri S Hamiseno (Kepala Bidang Penilaian Nonakademik Puspendik Kemdikbud) dalam acara Pelatihan Proktor dan Teknisi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) Tahun 2018/2019. Kegiatan tersebut berlangsung pada 20-23 November 2018 di Hotel Lorin Solo.

Berikut beberapa kesimpulan dari Evaluasi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) Tahun Pelajaran 2017/2018:

Pendataan Calon Peserta UN

Pendataan Calon Peserta UN tahun 2018 yang lalu masih bayak data yang belum lengkap sampai dengan pelaksanaan UN. Hal ini dikarenakan masih banyak sekolah-sekoah menyelesaikan data pada saat mendekati deadline, sehingga meyebabkan pengiriman data tidak lancar karena menumpuknya antrian.

Untuk mengatasai hal tersebut antara lain dengan mentaati jadwal pendataan yang telah dikeluarkan puspendik. Selain itu akurasi atau kualitas data individu masih banyak yang harus ditingkatkan misal untuk kesesuaian nama dengan akta kelahiran serta data yang lainya

Pengawasan

Dalam pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) baik peserta maupun pengawas dilarang menggunakan HP di ruang UN serta larangan mendokumentasikan naskah UN dalam bentuk Foto dan Video. Namun masih ditemukan foto naskah UN yang beredar di media sosial.

Selain itu juga ada peredaran kunci jawaban UNBK yang beredar pada peserta didik. Giri S Hamiseno menambahkan bahwa kunci jawaban UNBK itu pasti palsu, karena tidak mungkin seseorang dapat membuat kunci jawaban karena soal belum keluar dan apabila keluar pasti akan acak dan tidak akan urut.

Pengunggahan/ Upload Data

Pengunggahan data hasil ujian seharusnya setiap akhir sesi sudah bisa diupload dan dipastikan terkirim semua. Sehingga tidak akan ditemukan lagi siswa yang tidak keluar nilainya pada salah satu atau beberapa mata ujian.

Pengungahan scan berkas berita acara serta daftar hadir sekaligus mengisi data di web UNBK masih ada beberapa sekolah yang belum lengkap.

Backup Data

Backup data UNBK ke Hardisk Eksternal sangat diperlukan serta minimal sampai nilai hasil UN keluar serta tidak ada masalah. Backup data ini sering terlupakan oleh para proktor UNBK tahun 2018. Backup data ini akan sangat berarti apabila ada masalah pada UNBK kita, misal ada nilai peserta didik yang bermasalah dan tidak keluar, maka akan bisa di cek dari hasil backup data tadi.

Penyiapan Infrastruktur dan SDM

Penyiapan Infrastruktur serta SDM digunakan untuk memastikan pelaksanaan UNBK di sekolah berjalan dengan lancar serta sebagaimana mestinya. Proktor dan Teknisi bertanggungjawab terhadap Server maupun Klient dalam kondisi siap digunakan.

Penyiapan infrastruktur dan SDM ini dilakukan sejak pelaksanaan Simulasi 1,2 dan gladi bersih, sehingga apabila ada masalah kita dapat mengatasinya dengan cepat.

Pelatihan proktor dan teknisi untuk sekolah-sekolah yang baru melaksankan UNBK juga sangat penting agar mereka segera dapat menguasai bagaimana melaksankan UNBK di sekolahnya.

Peningkatan Resource Sharing

Resaurce sharing tidak hanya pada infrastruktur saja namun bisa juga untuk sumber daya manuasia (SDM). Proktor dan Teknisi suatu sekolah dapat juga menjadi proktor atau teknisi di sekolah lain dengan kesepakatan antara kedua belah pihak. Dengan demikian dengan target 100% UNBK akan segera tercapai.

Sumber https://www.smk-grobogan.net/

Share this post